Benarkah ia hanya kasih sayang belaka ?
“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Surah Al-An’am : 116)
Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' amat popular dan merebak di pelusuk Indonesia bahkan di Malaysia juga. Lebih-lebih lagi apabila menjelangnya bulan Februari di mana banyak kita temui jargon-jargon (simbol-simbol atau iklan-iklan) tidak Islami hanya wujud demi untuk mengekspos (mempromosi) Valentine. Berbagai tempat hiburan bermula
“Pleton calon Paskibra putra putri bersaf kumpul!”
“Siap, pleton calon Paskibra putra putri bersaf kumpul!”
“Laksanakan!”
“Siap, Laksanakan! Paskibra!”
Kalimat itu terdengar keras seakan-akan memecahkan gendang telingaku. Kami semua berteriak dengan keras dan tegas sesaat sebelum memulai apel latihan. Maklum, kami semua sangat semangat mengikuti latihan kali ini, karena latihan ini bukan latihan intensif, tetapi ini adalah karantina yang diadakan oleh PASKIBRA 17 Makassar.
“Ededeh, ada matahari! Huh! Semangat Kiky! Semangat!” ujarku dalam hati menyemangati diriku.
Kejadiannya hari Rabu, 1 Februari 2012, tapi baru sempat diposting hari ini hehe
-Pulang sekolah- Saya dan
Riska Rifka berangkat ke bimbel (Jl. Perintis). Sebenarnya, kami tidak se-kelas di sana, tapi ajakannya yang mendadak membuat saya tergiur ikut. Setibanya di sana, ternyata teman kami (temannya Riska-temanku juga) telah lebih dulu tiba. Beberapa menit kemudian, teman kami yang lain (lagi) juga datang dengan motornya. Disusul dengan orang yang kami tunggu-tunggu TADAAAA! Kakak TENTOR pun akhirnya datang juga.
Singkat cerita, TST pun selesai. Kami berempat tinggal sejenak menunaikan kebutuhan. Eh eh eh ternyata karunia-Nya datang (baca: hujan), jadi kami tinggal sejenak sambil kerja tugas, cerita, dll. Akhirnya hujan agak reda. Kami pun pulang, berhubung jam di dinding telah mengusir (-_-) Saya yang takut nyebrang sendiri memutuskan untuk nebeng di motornya X (cewek ji).
Cerita pun dimulai jeng jeng jeng! (nah lho..)
